A. Pengertian
Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual. Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) saat kita menambah ip address pada interface. Mengapa memerlukan routing static? karena untuk menghubungkan perangkat network yang memeiliki ip segment yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses static routing.
B. Latar Belakang
Dengan menggunakan routing static, tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi saat pengiriman data, maka dari itu topologi ini sangat cocok untuk diterapkan pada perkantoran
C. Maksud dan Tujuan
Untuk menghubungkan beberapa router menjadi satu agar dapat saling terhubung.
D. Alat dan Bahan
- 2 Routerboard
- 2 Laptop sebagai clieny
- 3 kabel utp
-
F. Langkah-Langkah
1. Buka Winbox
2. setelah masuk ke winbox, kita masuk ke ip --> address lalu kita atur ipnya router 1
eth3, ip address 10.10.50.1/28
eth2, ip address 192.168.80.2/28
3. lalu kita masuk ke ip --> route --> klik add(+), lalu pada Dst.Address isikan 172.16.2.0/24 (ip network client yang ada pada router2) dan pada gateway isikan 10.10.50.2 (ip yang terhubung dari router2 ke router1), klik apply --> ok
4. jika sudah maka akan reachable eth3
5. sekarang kita konfigurasi pada DHCP servernya untuk client yang akan terhubung
Konfigurasi router2
1. seperti langkah diatas kita masuk dulu ke mikrotik dengan winbox
setelah masuk kita masuk ke ip --> address lalu kita atur ipnya router 2
setelah masuk kita masuk ke ip --> address lalu kita atur ipnya router 2
eth3, ip address 10.10.50.2/28
eth2, ip address 192.168.80.2/28
eth2, ip address 192.168.80.2/28
G. Kesimpulan
Routing mikrotik dan topologi ini bisa diterapkan di rumah sakit ataupun perkantoran ataupun di area sekolah
Sekian yang bisa saya bagi semoga bermanfaat...