A.PENDAHULUAN
Hallo Teman..!! Apa kabar?? Bertemulagi dengan blog saya kali ini saya akan berbagi tentang kegiatan prakerin di blc telkom klaten.
B.PENGERTIAN
Struktur IF digunakan untuk percabangan alur program dengan 1
pilihan saja, maka dengan struktur ELSE kita dapat membuat percabangan
kedua, yakni percabangan ketika kondisi IF tidak terpenuhi, atau
expressi IF menghasilkan nilai FALSE.
C.LATAR BELAKANG
Karena penggunaan bahasa pemrograman php pada zaman sekarang sangat di butuhkan untuk membuat sebuat web yg dinamis
D.MAKSUD DAN TUJUAN
Memahami penggunaan logika else
E.ALAT DAN BAHAN
laptop/pc
koneksi internet
F.WAKTU YANG DIPERLUKAN
-
G.PEMBAHASAN
Aturan Penulisan Struktur IF-ELSE dalam PHP
Penulisan sederhana dari struktur IF-ELSE adalah sebagai berikut:
Jika struktur logika IF-ELSE terdiri dari beberapa baris, maka kita harus menambahkan penanda kurung kurawal untuk menandai awal dan akhir statement. Penanda ini dibutuhkan untuk membatasi blok perintah mana yang akan dijalankan ketika expression TRUE, dan blok perintah mana yang akan dijalankan jika expression FALSE.
Berikut adalah penulisan dasar struktur IF-ELSE dengan pembatasan blok perintah:
Kode PHP diatas akan menghasilkan error, karena PHP mendeteksi ada lebih dari satu baris setelah struktur IF. Kode tersebut akan berjalan seperti yang diinginkan jika dirubah menjadi:
<?phpStatement1 akan dijalankan hanya jika expression bernilai TRUE (kondisi expression terpenuhi). Namun apabila kondisi expression tidak terpenuhi (bernilai FALSE), maka statement2 lah yang akan dijalankan.
if (expression)
statement1;
else
statement2;
?>
Jika struktur logika IF-ELSE terdiri dari beberapa baris, maka kita harus menambahkan penanda kurung kurawal untuk menandai awal dan akhir statement. Penanda ini dibutuhkan untuk membatasi blok perintah mana yang akan dijalankan ketika expression TRUE, dan blok perintah mana yang akan dijalankan jika expression FALSE.
Berikut adalah penulisan dasar struktur IF-ELSE dengan pembatasan blok perintah:
<?phpPenandaan statement ini akan menghasilkan error ketika kita salah atau lupa menempatkan tanda kurung kurawal. Perhatikan contoh kode PHP berikut ini:
if (expression)
{
statement1;
statement1;
}
else
{
statement2;
statement1;
}
?>
<?php
$nama="Budi";
if ($nama=="Andi")
echo "Selamat Datang Andi...";
echo "Anda Memiliki 3 pesan di inbox...";
else
echo "Maaf, anda tidak memiliki hak akses";
?>
Kode PHP diatas akan menghasilkan error, karena PHP mendeteksi ada lebih dari satu baris setelah struktur IF. Kode tersebut akan berjalan seperti yang diinginkan jika dirubah menjadi:
<?phpPada baris terakhir, saya juga menambahkan tanda kurung kurawal sebagai penanda awal dan akhir dari ELSE, walaupun tanda kurung tersebut sebenranya tidak diperlukan (karena hanya bersisi satu baris). Namun hal ini akan memudahkan kita seandainya ingin menambahkan perintah tambahan pada bagian ELSE.
$nama="Budi";
if ($nama=="Andi")
{
echo "Selamat Datang Andi...";
echo "Anda Memiliki 3 pesan di inbox...";
}
else
{
echo "Maaf, anda tidak memiliki hak akses";
}
?>
H.HASIL YANG DIDAPAT
Memahami cara penggunaan dan penulisanELSE
I.PENUTUP
sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat..!!
J.REFERENSI