A. Pendahuluan
Halo, pada kesempataan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengatur permission di linux.
1.Pengertian
Menurut wikipedia :
Pengaturan akses atau kontrol akses (Inggris: access control) dalam sistem operasi yang bersifat multiuser atau sistem operasi jaringan semacam keluarga UNIX atau Windows NT, adalah istilah umum yang menjelaskan bagaimana seorang administrator sistem tersebut (atau root dalam keluarga sistem operasi UNIX) dapat mengamankan akses terhadap objek-objek yang terdapat dalam sistem tersebut, yang dapat berupa berkas, direktori, atau objek lainnya seperti sebuah ruangan yang sering deisebut dengan akses kontrol pintu.
2.Latar Belakang Ingin mengetahui cara membuat file lebih aman.
3.Maksud dan Tujuan Dapat membuat file lebih aman.
B. Alat dan Bahan
- PC C. Jangka Waktu Pelaksanaan
-
D. Penjelasan Pengaturan akses digunakan untuk mengatur agar tidak setiap user dapat mengakses file tersebut. 1. CHMOD chmod – Perintah ini digunakan untuk mengganti permission dari sebuah file/folder. Pada dasarnya, setiap file dapat diakses oleh 3 jenis pengguna yaitu: Owner : Pembuat file tersebut. Group : Pengguna yang merupakan anggota group yang sama. Others : Semua pengguna selain Owner dan Group. Perintah ls -i bisa digunakan untuk melihat premission pada file dan ownernya.
Perintah ini akan memungkinkan kita untuk menggati permission dari file/folder. Kita akan belajar bagaimana cara melakukannya hanya dengan menyertakan nomor-nomor secara bersamaan. Setiap tipe permission memiliki nomornya masing-masing:
r (read) – 4
w (write) – 2
x (execute) – 1 Contoh lainnnya: chmod 777 file2. txt, perinta ini akan memberikan SEMUA permission ke semua jenis user (owner, group dan other). 2. CHOWN chown – Perintah ini digunakan untuk mengganti owners dari file/folder. Perintah dasarnya adalah: chown [owner/group owner] [nama file]
Pada dasarnya, jika kita memiliki file “contoh.txt” dan kita ingin membuat owner file ini menjadi “bambang” dan group owner menjadi “clients”, maka perinta yang akan kita gunakan adalah:
chown bambang:clients contoh.txt
Jadi, seperti yang Anda lihat, kita memisahkan owner dan group owner dengan simbol “:” (titik dua). Jika kita hanya ingin mengubah owner file, kita bisa menggunakan:
chown bambang contoh.txt
Kita menghilangkan group owner dan hanya mengetikan owner file yang baru, dalam kondisi seperti itu, group owner akan tetap tidak berubah. Contoh lain yang serupa adalah jika kita ingin mengubah group owner dari sebuah file, maka perintahnya akan menjadi seperti berikut:
`chown :clients contoh.txt`
Dalam kondisi seperti ini, hanya group owner yang akan berganti menjadi clients (owner tetap tidak berubah). 3. Perintah Tambaha Kita dapat menggunakan -R untuk mengatur agar semua file yang berada pada folder yang kita atur menjadi semua permissionnya sama. Contoh : chmod -R 777 wasis Berarti semua file yang berada pada folder wasis permissionnya akan menjadi 777.
E. Kesimpulan Permission dapat kita gunakan agar file menjadi lebih scure, semisal ketika kita membuat website di localhost, maka tidak semua file dapat diakses.
F. Referensi https://id.wikipedia.org/wiki/Pengaturan_akses