Thursday, February 8, 2018

PHP OOP Part 4 : Constructor dan Destructor



A.PENDAHULUAN

  Hallo Teman..!! Apa kabar?? Bertemulagi dengan blog saya kali ini saya akan berbagi tentang kegiatan prakerin di blc telkom klaten. 
 


B.PENGERTIAN

Constructor (bahasa indonesia: konstruktor) adalah method khusus yang akan dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dibuat (instansiasi), yakni ketika perintah “new” dijalankan.

Constructor biasa digunakan untuk membuat proses awal dalam mempersiapkan objek, seperti memberi nilai awal kepada property, memanggil method internal dan beberapa proses lain yang digunakan untuk ‘mempersiapkan’ objek.

Dalam PHP, constructor dibuat menggunakan method : __construct().


Destructor (bahasa indonesia: destruktor) adalah method khusus yang dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dihapus. Di dalam PHP, seluruh objek secara otomatis dihapus ketika halaman PHP dimana objek itu berada selesai diproses. Tetapi kita juga dapat menghapus objek secara manual.

Destructor biasanya digunakan untuk ‘membersihkan’ beberapa variabel, atau menjalankan proses tertentu sebelum objek dihapus.

Dalam PHP, destructor dibuat menggunakan method : __destruct().



C.LATAR BELAKANG

Dengan memahami PHP OOP kita dapat lebih mudah dalam pembuatan logika di php

D.MAKSUD DAN TUJUAN


Untuk lebih memahami konsep PHP OOP

E.ALAT DAN BAHAN

  laptop/pc
  koneksi internet


F.WAKTU YANG DIPERLUKAN 

-


G.PEMBAHASAN


Penggunaan Destructor dan Constructor dalam PHP


Berikut adalah contoh penggunaan constructor dan destructor dalam PHP:

<?php
// buat class laptop
class laptop {
 
   private $pemilik = "Andi";
   private $merk = "Lenovo";
  
   public function __construct(){
     echo "Ini berasal dari Constructor Laptop";
   }
 
   public function hidupkan_laptop(){
     return "Hidupkan Laptop $this->merk punya $this->pemilik";
 
   }
   public function __destruct(){
     echo "Ini berasal dari Destructor Laptop";
   }
}
 
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_andi= new laptop();
 
echo "<br />";
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop();
echo "<br />";
?>
Dalam contoh diatas, saya membuat class laptop dengan 3 method:
  • Method __construct() merupakan constructor dari class laptop. Method ini akan dipanggil secara otomatis ketika class laptop di instansiasi.
  • Method hidupkan_laptop() merupakan method ‘biasa’ yang akan menampilkan hasil string. Untuk menggunakan method ini, kita memanggilnya dari objek.
  • Method ketiga adalah __destruct() yang merupakan destructor dari class laptop. Method ini akan dipanggil saat objek dihapus.
Setelah pendefinisian class, saya membuat objek $laptop_andi, dan memanggil method hidupkan_laptop(). Berikut adalah hasil yang didapat:


Seperti yang terlihat, method __construct() dan __destruct() secara otomatis dipanggil saat objek dibuat dan saat objek dihapus. Untuk mencoba menghapus objek $laptop_andi secara manual, kita bisa menggunakan fungsi unset() sebagai berikut:

<?php
// buat class laptop
class laptop {
 
   private $pemilik = "Andi";
   private $merk = "Lenovo";
  
   public function __construct(){
     echo "Ini berasal dari Constructor Laptop";
   }
 
   public function hidupkan_laptop(){
     return "Hidupkan Laptop $this->merk punya $this->pemilik";
 
   }
   public function __destruct(){
     echo "Ini berasal dari Destructor Laptop";
   }
}
 
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_andi= new laptop();
 
echo "<br />";
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop();
echo "<br />";
 
// hapus objek $laptop_andi
unset($laptop_andi);
 
echo "<br />";
echo "Objek Telah Dihancurkan";
?>
Jika kita menjalankan kode diatas, berikut adalah hasil yang didapat:


Setelah memanggil method $laptop_andi->hidupkan_laptop(), saya kemudian menghapus objek $laptop_andi secara manual menggunakan fungsi unset($laptop_andi).

H.HASIL YANG DIDAPAT
 

Telah memahami PHP OOP

I.PENUTUP
 
sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat..!!

J.REFERENSI